Ilmu dan teknologi pangan juga sedang
berkembang di negara-negara asing karena semakin banyaknya
industri-industri pangan,sama seperti halnya di Indonesia,banyak
sekali dibangun industri pangan bahkan pertumbuhan dan perkembangan
industri pangan di Indonesia lebih besar daripada pertumbuhan dan
perkembangan ekonominya ,ini menandakan bahwa kebutuhan akan ahli
industri pangan akan semakin banyak dicari.Contoh salah satu
penempatan lulusan ahli pangan yaitu pada posisi Product Development
dan Quality Assurance.Quality Assurance yaitu yang bertugas dalam
pengendalian mutu dan memastikan apakah proses yang dijalankan di
pabrik sesuai standar atau tidak,sedangkan Product Development yaitu
pada bagian Chief Technical Officier atau Direktur Teknik.
Tidak menutup kemungkinan bahwa seorang
ahli pangan juga dapat merintis dan membangun usahanya sendiri,dengan
ilmu yang diperoleh tentang nutrisi dan takaran gizi maka banyak juga
peluang untuk membuka industry kecil-kecilan hingga pabrik besar
milik ahli pangan lulusan Negara sendiri,yang dalam hal sejauh ini
pabrik-pabrik pangan di Indonesia masih milik warga asing.Jika
dilihat dari segi bahan baku yang melimpah di Indonesia,sepertinya
peluang membuka usaha sendiri sangat baik untuk mendapatkan
keuntungan yang sama dengan perusahaan asing,tetapi sangat jarang
pembekalan diri masyarakat tentang pengolahan pangan yang bermutu
baik dan layak bersanding dengan produk dari hasil pabrik Negara
asing.Maka dari itu peluang ini sangat baik dimanfaatkan oleh ahli
pangan lulusan dalam negeri untuk mempunyai kesadaran dalam mengolah
hasil alam negeri yang mampu menandingi produk asing ternama tanpa
takut akan resiko yang terjadi,selama kita dapat menjaga mutu dan
kualitas.Disamping membuka industri kecil-kecilan seorang ahli pangan
juga bisa menjadi konsultan gizi,konsultan ahli diet yang dapat
membantu mangurangi penderita obesitas.
Seorang ahli pangan juga dapat menjadi
seorang pegawai negeri seperti lulusan jurusan lainnya.Tugas seorang
ahli pangan dalam pemerintahan yaitu sebagai Pegawai Negeri Sipil di
Departemen Pertanian,Badan Pengawasan Obat dan Makanan ,LIPI dan
lainnya.
Menjadi seorang lulusan ahli pangan
tidak menutup kemungkinan untuk menjadi sukses dimasa depan seperti
halnya jurusan-jurusan favorit lainnya.Lulusan teknologi pangan mampu
untuk membanggakan Negara seprti jurusan-jurusan favorit
lainnya,contohnya terbukti mahasiswa Indonesia dapat meraih peringkat
2 dan 3 dunia dalam kejuaraanya di Chicago yang diselenggarakan oleh
Institute of Food Technologist (IFT) yaitu organisasi non-profit
internasional yang menangani perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pangan. Organisasi iptek pangan terbesar di dunia ini
tercatat memiliki sekitar 22.000 anggota yang tersebar di seluruh
dunia.
Oleh karena itu bukankah masyarakat
dapat menghapus pemikiran yang memandang lulusan dari fakultas
pertanian yang lebih khususnya ilmu dan teknologi pangan itu hanya
bekerja disawah,tidak bisa menjadi orang hebat,hanya berkecimpung
dengan dunia pangan,hasil pertanian dan lain-lain yang secara
dipandang tidak bisa membanggakan Negara,mejamin kesuksesan.Tentunya
segala ilmu yang di pelajari dengan sungguh-sungguh dan ketekunan itu
akan berbuah sukses untuk masa depannya tanpa dipandang jurusan yang
ternama,begitu juga dengan ilmu dan teknologi pangan dengan usaha dan
kemauan yang besar maka dapat menciptakan prospek hidup yang
menjanjikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar